dear ladyrain...
tak seperti yang direncanakan, hari ini rencananya mau nonton VBC (film yang semestinya menarik minat pencinta film indonesia, tapi karena aktornya seorang D*l*n, maka aku pikir sedikit banyak mempengaruhi animo menonton sebagian orang :D , *duh maaf yah terus terang amat sih* )
Jadinya dari S.K ke HRC dulu, ceritanya mau jemput temannya teman,..eh berhubung kemalaman, jadi batal deh nonton VBC nya. Kemudian kami dinner di foodcourt-nya E.X , lumayan enak :) Kapan-kapan pengen kesana lagi nyobain makanan lain,hehehehe.
Sekali lagi masuk ke E.X , serasa di dunia lain. Ada rasa yang beda, mungkin ini karena aku bukan orang yang gemar jalan ke mall / plaza atau apalah namanya.Jadi terkadang mengunjungi tempat semacam ini, seperti berada di dunia lain. Dunia yang indah (tahu kan maksudnya :"> ), dunia yang gemerlap, sesaat diri lupa dengan keadaan sesungguhnya. Seperti memasuki dunia yang tak nyata...
Well, mungkin aku nya yang salah yah, kurang plesiran, terlalu banyak kerja..hehehehe.
Kemudian kami melanjutkan kongkow di HRC..aku berusaha mengambil pelajaran dari yang kulihat diselilingku. Walaupun kadang jadinya aku 'tidak menyatu' dengan sekelilingku, karena sibuk melakukan pengamatan dan merenung...hehehe. Kasian sekali orang yang pergi denganku, maaf yah teman >:D<
Perasaan yang sama muncul, perasaan aku tidak di dunia nyata, atau mungkin jauh dalam diriku tak menerima semua rasa ini? keindahan ragawi, kemegahan duniawi, dan seterusnya..
Yang pasti, seketika melangkah keluar dari kompleks ini, ada yang berbisik di dalam diri "kembali ke dunia nyata.." hehehe.. Cukup rumit kurasa, mungkin orang lain tak pernah tau maksudnya.
Inginnya, setiap yang kuhadapi diatas dunia ini, membawa ku kepada suatu pehamaan yang 'lebih' tentang Pencipta dan ciptaannya ini. Walaupun di tempat-tempat sejenis ini, aku tak ingin kehilangan kendali, kehilangan rasa indah, dan tetap concern atas adanya dunia yang fana dan...tak nyata??
Duh...jadi makin bingung kan.. Intinya , sebagai manusia tetap berpijak di bumi dan tetap ingat dengan yang di Atas sana, walaupun seringkali disekelilingi oleh Gemerlap dan Indah nya dunia.
Semoga bukan tulisan sekedar tulisan munafik, tapi bisa kuikat dalam ingatanku. Amien.
ps: to siput depan pagar garasi, maap maap..maap banget tadi keinjak rumahnya, gak keliatan, huhuhu..moga2 kamu gak kesakitan yah...maap :(
